Kawasaki boleh jadi membuat heboh dengan H2 serta H2R, namun Yamaha meresponnya dengan meniupkan berita mengenai hadirnya keluarga YZF-R1 terbaru (2015) yang dinamakan Yamaha YZF-R1M. Motor terbaru ini mengusung mesin Inline 4-cylinder dengan kapasitas 998 cc, empat katup, lengkap dengan liquid cooled engine dengan crossplane crankshaft.
Mesinnya sendiri telah didesain agar lebih ringan dserta ramping daripada generasi sebelumnya, dan desainnya difokuskan untuk meningkatkan volume pasokan udara dan mengurangi kehilangan horse power. Mesin milik R1 mampu menyemburkan power hingga 197,27 hp, lebih besar 17,5 hp dari model sebelumnya. Bagian mekanika serta bagian dalam mesin pun didesain lebih ringan untuk mengantisipasi berat dan kehilangan power. Misalnya, connecting rod diciptakan dari bahan titanium alloy, yang mana memberikan balancing antara kekuatan dan juga bobot.
YZF-R1M juga dilengkapi perangkat elektronik yang dulunya opsional pada R1, kini dijadikan perangkat standar di R1M. Diantaranya adalah Communication Control Unit yang digunakan untuk mempermudah koneksi antarmuka antara pengemudi dengan mesin dengan menyederhanakan pengaturan serta informasi. Alat ini akan mencatat semua informasi berkendara lewat GPS on-board temasuk informasi seperti waktu tempuh.
Perbedaan mendasar antara R1M dan R1 terletak pada suspensi yang diterapkan. YZF-R1M mengadopsi suspensi Ohlins. Suspensi racing ini dapat dikontrol oleh SCU (Suspension Control Unit) yang menunjang kontrol ketegangan suspensi depan dan belakang, serta kompresi peredaman. Tambahan pula, model ini juga menggunakan fairing ringan, serta ban ukuran 200 mm untuk mendapatkan grip maksimal.
ConversionConversion EmoticonEmoticon